Berjuang Sampai Titik Darah Penghabisan

Saya akan terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Berjuang lewat tulisan agar jembatan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) yang kondisinya makin sekarat dan memprihatinkan segera mendapat perhatian dari para petinggi / pemimpin yang ada di Kabupaten HSS.

Karena hanya menulislah kemampuan yang saya miliki. Dengan menulis pula, saya rasa lebih ampuh ketimbang mengirim proposal atau sejenisnya ke instansi terkait. Saya tak akan berhenti menulis, sebelum para pejabat HSS turun langsung melihat kondisi jembatan tersebut.

Saya berharap Penjabat Bupati HSS H Dahnial Kifli, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSS H Akhmad Fahmi, Bupati dan Wakil Bupati HSS terpilih Periode 2018-2023 H Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad, ada diantara mereka yang peduli dengan masalah ini.

Jembatan tersebut begitu vital bagi komponen  pendidikan di MTsN 3 HSS, baik guru maupun siswa karena merupakan sarana satu-satunya menuju madrasah melalui jalan raya. Juga bagi warga di RT 3 Desa Angkinang Selatan yang akan menuju persawahan dan kebun untuk bekerja serta pemukiman, tempat warga tinggal.

Insya Allah ada titik terang dalam beberapa hari ini, mereka akan meluangkan waktu bailang ke Angkinang, melihat jembatan tersebut. Kegiatan pendidikan di MTsN 3 HSS dapat berjalan lancar dan normal tanpa ada gangguan apapun. (ahu)