Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Tulus Menyimpul Pelangi Rekayasa Restu

9 Januari 2018   11:38 Diperbarui: 9 Januari 2018   11:51 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua sudah tersedia di alam tinggal memilih
retas kecamuk menubir kesan intim bertautan
memecah deru ombak kasmaran bersisa intens
malam-malam merajut mimpi kesenangan luar biasa
hidup yang mesti berkecukupan disyukuri
taktis meramu bias takjub memaknai seteru

Kau tulus menyimpul pelangi rekayasa restu
ini kisah tentang Dugal yang hidup sepenuh bahagia
dari keluarga sederhana berprofesi sebagai petani
teman saya umrah baimbai Gubernur Kalsel Paman Birin
berbalut tinggi penulis genre apa saja
kenapa Mahalabiu Duta TV terulang terus
raih prestasi rejeki dari menulis dan ayam kampung

Kini dia menjalani hari dengan sepenuh bakti
tak lupa ibadah, silaturrahmi dan sedekah setiap saat
janji sehidup semati ikrarkan bersama
seorang perempuan berakhlak mulia pujaan hati
cerita manis dan pahit mengiring perjalanan
senantiasa bahagia dunia akhirat digapai serta

Ayo sedekah jangan tunggu lama kapan lagi
menuju kepada satu kesatuan yang pasti
tipikal rindu membukti jalan kerinduan
buka mata buka tentang benderang dunia
semua nanti warna kekuatan tak ada yang punya
tentang banyak hal yang mesti dituliskan

Kandangan, 3 Januari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun