Kau bangga diri dengan bersastra
Nalar tertatih merintih nyata
Kau bangga menyayat pinta melupa
Segala sesuatu membenam canda
Kau pilih untuk hidup dinamis
Kita punya sarana berekspresi
Semburat aktual menghambat lekat
Tinggal siapa yang mau bangangal
Mengajak rindu angan taklimat
Bias naluri tersentak kesumat
Langkah merisau aturan seksama
Terlalu banyak alasan yang kau berikan
Ringkih aturan menambat sepenuh tentu
Sepanjang itu masih kreatif dirasa
Semoga ada langkah ke Kotabaru nanti
Ragam mutiara syahdu rindu merupa
Cukup kau tahu sepanjang ada saja
Menata ringkih aturan yang kesumat
Ceria diri banggakan arah kendali berbakti
Antara saruan pangantin dan ziarah
Duit banyak bawa bersedekah
Taktis senyap menyerta lautan tertatih
Kau raih dua emas peringkat sepuluh
Ada Adan Pakumpayan bajual burung sisintaran
Beli jaring batahi lalat enak sekali
Kandangan, 15 Desember 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
