Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taksir Waktu Kembara Menyatu

5 Desember 2017   10:53 Diperbarui: 5 Desember 2017   10:56 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dengan suara tinggi meretas damai menderu
cerita sepenuh bangga waktu memantau
pandang kumandang sensasi menerawang
membingkai remang sendu merdu karisma
ternyata sudah latihan syair Maulid Barjanzi
sendu memeras pijakan energi

Renda aturan berpijak ringkih harapan
terus berjalan mengiring canda
mengejar menang sepenuh senang
pohon beringin tumbang di Banjarnegara
meramu sunyi sepanjang tentu
berpaduan kehendak menebar saduran meniti
senyum mengembang sepenuh arti

Taksir waktu kembara menyatu
bawa keceriaan hari sepenuh bangga
dalam segala aturan yang menyerta
kian niscaya bersenandung pasti
ada saja alasan yang kau rasakan berikan
lihat dunia sana-sini yang beradu
saatnya sekarang kita bahimat duit

Hadir menerpa waktu yang jengah
urai aturan lembut bersisian taktis
sangka pesona merajut tuju
dulu waktu kecil di belakang rumah
asyik main band dari barang bekas
nama bandnya cukup unik Centeicx

Kandangan, 9 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun