Merisau Ragu Sepenuh Tuju

Ketika rasa jenuh muncul menggumpal
lebih banyak diam bersama arti
kadang mudah emosi dengan keadaan diri
mengahalau apoligi menghunjam nestapa
merajut pesona diri yang akut

Merisau ragu sepenuh tuju
kadang ingin selalu cari perhatian
aku ingin tahu siapa pemilik sedemikian itu
gelora teladan memicu ragam kehendak

Biarkan aku terus mendera emosi yang tinggi
satu hambatan pilu alur yang retas
ketika internet tak bisa diakses
membayang kesumat pantas membayang
membayang alur integritas diri yang lantang

Sendiri itu memunculkan kesan sinis
ketika kada paduitan emosi tinggi merebak
kada kawa manukar kouta internet
aroma kehidupan tentu yang pasti
gairah gejolak bentangan imaji

Antara dua pilihan yang membingungkan
kau tahu itu bisa selalu selaras
hari Minggu saatnya berlibur diri
karena biasa ambisi meraih membatin
handak jua kaya urang adanya

Kandangan, 25 September 2017