Penawar rindu tatapan mementang janji
ayo sekarang jalankan amal ibadah
menapak jejak beribu janji yang hemat
keringat bercucuran memindai rasa
dari puisi mengukir Banua dan dunia
selalu ada yang diidamkan setiap waktu
Menghunjur perilaku dendam gurindam
menyiapkan materi tulisan secara matang
tak pernah tahu akan semua adanya
selalu ada naluri bisnis yang tinggi
aku ingin semua bahagia merangkai cerita
jadilah orang yang selalu berpuisi
Mengguramang kuncup wangi bunga
menancap rindu di alur yang tegas
menebar gejolak yang ratap
ingin seperti dulu lagi hendaknya
Alur kehendak restu menjamu
kalau tak ada kepentingan jangan ikut-ikutan
lestari senandung lagu rindu
minum obat asma yang dibeli di Barabai
Enak sekali hidup kamu sekarang ini
syukuri apa yang ada saat ini
riak kehendak mematri ambisi
dekatkan diri dengan agama
agar senantiasa kau hirup udara bahagia
tanpa ada keluh kesah apalagi kegamangan
Kandangan, 6 Agustus 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H