Dalam bijak diri saling berperi
akan ada banyak hal yang mengada
sewaktu waktu kau datang juga
aku akan bahagia merasa
kalau memang itu yang kau mau
saling berbeda menampak arti
Abad sensasi selaksa rentak kelabu
dalam cernaan kehendak saling memacu
puasa dihadapi dengan sepenuh ceria
kendaraan berseliweran di jalan nasional depan rumahku
kala tak banyak impian yang diharapkan
Jelita mendayu potensi sunyi meramu
jangan paksakan untuk menulis banyak
dia datang bawa bahagia
memarkir sepeda motor di depan rumah orang
lalu berjalan kaki memuju rumah
Ajak aku bajalanan ke Amuntai
aku mau saja lalu ganti pakaian dulu
setelah itu kami berangkat bersama
aku yang membonceng dia
tempias rindu di ujung penantian
lelap jelita sepenuh kuasa
Ketika semuanya saling berdentang
ingin dilihat orang banyak
bahwa aku diajak perempuan cantik
jangan pernah merasa tinggi hati
semuanya adalah semu adanya
Kandangan, 4 Juni 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H