Hakikat rindu semayam canda
kau yang teramat baik padaku
saling merangkai kebanggaan diri
memintal jalan sepenuh nyata
ada banyak hal di depan mata
Alur waktu yang menyentak
dalam lajur kebenaran yang sama
menepis prahara semu memintal cakrawala
upaya mengejar keajaiban pasti
merindu diri sehebat mungkin
laptop dan handphone lagi di charge
Ragam janji menikam sendu warna hati
aku akan terus menulis berita
kriteria apakah yang kau sengketakan nantinya
belenggu tentu membuat restu menjemu
sambil ditemani lagu dangdut dari televisi
Dari pencapaian hakikat mencegat
latah membangun daya upaya yang ringkih
kau akan tahu sendiri akhirnya
malam panjang dipenuhi bintang
tengah malam sedang berjalan manis
Dari perumpamaan kelam yang menasbih niscaya
kesumat diri membangun purbakala
segala aturan membelai ritual jingga
sisi kehidupan saling berbeda
mendedah harap hiburan menancap
hinggap diri dalam nestapa penuh modus
Kandangan, 15 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H