Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Letup Jiwa Malam yang Ringkih

15 Maret 2017   08:00 Diperbarui: 15 Maret 2017   16:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring waktu yang kian menjelang
rongrong jalan sepanjang hari
pencapaian yang luar biasa
tayangan rutin kian membatin
mencengangkan pilihan hati yang rembes

Jika semua bisa saling merasa
tak ada rintih kepiluan merona
kau adalah segalanya bagiku
harus banyak banyak bersabar nantinya

Datang mementang jalan bersungguhan
dari lelap waktu menjurus simultan
terus bercerita lajang menegang
kalau semua membuat kita tangguh meresah
dalam satu ajuan yang respek

Letup jiwa malam yang ringkih
kisah sendu di sepanjang sejarah
luka hati menggerus imitasi
tak selalu kesenangan yang kau dapatkan
merambat sunyi dalam lagu kiambang

Sisi baik mengurai ambisi unik
ragam statis mengulur canda
tak perlu banyak ratap disini
kibar perasaan menuntas bakti
menderma keajaiban menirai simbolik

Lagu lagu manis meritmis gerimis
canggung perasaan menadah sempana
dalam rajuk pesona tahta mantera
kiasan semusim jingga meningkah

Kandangan, 14 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun