Seiring waktu yang kian menjelang
rongrong jalan sepanjang hari
pencapaian yang luar biasa
tayangan rutin kian membatin
mencengangkan pilihan hati yang rembes
Jika semua bisa saling merasa
tak ada rintih kepiluan merona
kau adalah segalanya bagiku
harus banyak banyak bersabar nantinya
Datang mementang jalan bersungguhan
dari lelap waktu menjurus simultan
terus bercerita lajang menegang
kalau semua membuat kita tangguh meresah
dalam satu ajuan yang respek
Letup jiwa malam yang ringkih
kisah sendu di sepanjang sejarah
luka hati menggerus imitasi
tak selalu kesenangan yang kau dapatkan
merambat sunyi dalam lagu kiambang
Sisi baik mengurai ambisi unik
ragam statis mengulur canda
tak perlu banyak ratap disini
kibar perasaan menuntas bakti
menderma keajaiban menirai simbolik
Lagu lagu manis meritmis gerimis
canggung perasaan menadah sempana
dalam rajuk pesona tahta mantera
kiasan semusim jingga meningkah
Kandangan, 14 Maret 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H