Pesta Pora di Lautan Semesta Prahara

Yang ada dalam benak pikiran
mencari persembahan diri yang tentu
hakikat waktu melebur kapan saja
senang memelihara bunga

Bersua dengan kenyataan hidup yang pasti
sebuah pengalaman hidup yang berharga
kita jangan pernah menganggap enteng orang lain

Tak selamanya hidup kita berada di atas
ada waktunya di bawah
jangan pernah sombong dan angkuh
sewaktu waktu kita akan terjerambab

Hidup dengan sepenuh keceriaan
masihkah ada semangat menjalani hidup
aku berkarya untuk semua
rindu berkumpul dengan teman teman penulis

Pesta pora di lautan semesta prahara
ingin menggapai segala asa
yang selalu merenda kuasa makna
sebentuk makna menirai cahaya kelembutan

Terkenang mangangarun di Gambut
kita harus berjuang menjalani hidup
pagi dan siang memanen padi
malam taguring janak kauyuhan

Jadi agenda tahunan
seperti kegiatan Napak Tilas dan Kemah Karang Taruna
tahapan kalau semua jadi nyata
sebagai bentuk kesyukuran kita

Kandangan, 28 Agustus 2016