Antara Napak Tilas, Rampah Menjangan, dan Bukit Langgara

Dalam beberapa hariini pikiran saya terfokus kepada kabupaten tercinta, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Terutama tentang tiga hal yakni Napak Tilas, Rampah Menjangan, dan Bukit Langgara. Ketiganyaberhubungan erat dengan Kabupaten HSS. Untuk memberikan semangat kedaerahan yang dimiliki. Inilah potensi yang patut dibanggakan.

Napak Tilas Luran Teks Proklamasi Gubernur tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan digelar di Kandangan pada 18 s.d 21 Mei 2015. Diikuti ratusan perwakilan unsur generasi muda yang ada di Kalimantan dan Indonesia. Tahun ini ada doorprize menarik berupa sebuah motor. Selain tentu ada tropi dan uang pembinaan bagi yang. Berhasil menjadi pemenang.

Peserta yang terdiri lima orang setiap timnya akan menelusuri lintasan perjuangan yang ada di Kabupaten HSS khususnya di empat kecamatan yakni Kandangan, Telaga Langsat, Padang Batung dan Loksado. Selama beberapa hari peserta mendapatkan banyak pengalaman. Mengenal medan yang begitu berat.

Pariwisata indah yang dimiliki HSS semakin bertambah. Kini tren baru masih di Kecamatan Loksado ada Air Terjun Rampah Menjangan dan Bukit Langgara. Kedua tempat tersebut kini terus diserbu pengunjung yang penasaran dan ingin berpetualang.

Air Terjun Rampah Menjangan berada di Loa Panggang. Dapat ditempuh berjalan kaki dari Malaris sekitar 3 jam. Medan yang dilewati berupa hutan belantara, sungai kecil, dan perkebunan rakyat. Air terjun berketinggian sekitar 30 meter.

Sementara Bukit Langgara terletak di Mawangi, Kecamatan Loksado. Dari sini pengunjung bisa menikmati pemandangan alam dari atas bukit. Seperti aliran sungai Amandit dan Gunung Kantawan. Lambat laun potensi pariwisata ini kian berkembang dan menjadi kebanggaan bersama masyarakat HSS. (akhmad husaini)