Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Manis Isteri Ketua DPRD

21 Maret 2015   11:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:20 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika malam penuh keceriaan tiba

datang agar sempurna hati

kau berikan senyuman manis

kepada siapa saja yang ada disana saat itu

selemparan waktu menindih rasa

semua orang tahu kau punya karisma

suhu panas perpolitikan di Kalsel

aku dan beribu keinginan yang ada

angkat senjata melawan Belanda

merdeka atau mati itu semboyanmu

terus ditingkatkan kemajuannya

kekuatan sepenuh asmara

dalam kemajuan pola pikir yang dibawa

Sahbirin pamannya H Isyam Batulicin

dukung Rita DA 2

juga ada H Rosehan NB

jangan gampang puas

lagi-lagi suara-suara menari-nari

si A buat sensasi lagi

ucapaan kata-kata kotor saat live di teve swasta

dia yang membesarkan mimpi itu

yakinlah kemenangan itu bisa diraih

jalan terjal mesti dilewati dulu

sepanjang dengan kejujuran dan keikhlasan

menawarkan segala harapan

dengan kemampuan yang dimiliki

kada tapi panduitan

optimisme tinggi harus terus ditanamkan

tak ada hubungan apa dengan judul

hanya cari sensasi saja

agar orang tertarik untuk membaca

tapi janganlah merasa kecewa

karena memang benar senyum manisnya

membuat gejolak rindu asmara kian membuncah

dari deraan keping-keping asmara

terus berlanjut membilur senja

teringat manyamai tarung beberapa tahun lalu

mengusapi isi hati dengan beda ketentuan

dari awal aku ingin setia

macam-macam baulih iwaknya

tetaplah dengan kesetiaan yang kau berikan

jangan sampai membuat diri ini beringas

wujud kesetiaan yang diberikan

nikmat saja samapai ke ujungharapan



Kandangan, 20 Maret 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun