Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Testimoni Ranah Perbedaan

7 September 2014   21:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:22 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alirkan gagasan dan idemu disini

jangan sampai lupa

lahirkan banyak cerita dalam cahaya

imanjinasi yang liar

bisa jadi indikator

tipe yang tak bertanggung jawab

diantara banyak pilihan

melampaui batasan waktu

aku ingin sendiri disini

sudah sepekan ini

terbang jauh

memberi warna-warni hari

sebuah usaha yang diberikan

perang tomat di Bunol Spanyol

wajah penuh cinta

terima kasih kepada yang terus memberikan

suasana yang berbeda

antri berjam-jam

setiap orang ingin yang terbaik

sudah ada yang terbaik

kalah dalam bermain

memupus keteledoran

menyapa beragam ambisi

ikut bangga dengan paduan terakhir

jangan sampai itu bisa terjadi

berharap untuk lebih baik lagi

kematian adalah sesuatu yang pasti

membawa kehampaan diri

dalam retasan api ambisi

kita bersama menelusuri waku ke waktu

dalam rencana bertubir senja

kepanaan tiada tara

harus bagaimana lagi yang kita harapkan

agar semuanya tahu itu ada bukti

tak selalu ada

membuahkan pikiran

banyak rasa disini

dalam serajut kepasrahan

bila masa menandai waktu sesuai makna

siang malam akan kembali

kepada suasana yang nyaman

dalam mental berafiliasi

senyuman adalah warna hidup yang pasti



Kandangan, 31-08-2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun