Mohon tunggu...
Jurnalis Cendekia
Jurnalis Cendekia Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis-Ekonom-Penulis

Cogito Ergo Sum ; Aku berpikir maka aku ada.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manipulasi Kebutuhan pada Iklan Media Sosial: Perspektif Teori Kritis Herbert Marcuse

11 Desember 2024   20:33 Diperbarui: 11 Desember 2024   20:33 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Marcuse menekankan pentingnya kesadaran kritis untuk melawan dominasi kapitalisme dan kebutuhan palsu (Herbert,1964). Dalam konteks media sosial, ini berarti individu harus memahami bagaimana algoritma dan iklan bekerja untuk memengaruhi keputusan mereka. Kesadaran ini dapat membantu pengguna mengevaluasi kebutuhan mereka secara lebih reflektif dan menolak tekanan konsumsi yang tidak perlu. Selain itu, platform digital juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan ekosistem yang lebih etis. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan transparansi tentang bagaimana data pengguna digunakan, membatasi iklan manipulatif, dan mendukung kreator konten yang mempromosikan nilai-nilai edukatif dan sosial.

Dari perspektif Herbert Marcuse, pembentukan kebutuhan palsu oleh iklan media sosial adalah manifestasi dari kapitalisme digital yang menekan kebebasan manusia. Media sosial tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga ruang di mana konsumsi dan kontrol ekonomi terjadi secara masif. Dengan kesadaran kritis dan regulasi yang tepat, masyarakat dapat melawan tekanan konsumsi ini dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun