"Gerajagan Banyuwangi raino bengi sing tau sepi" itulah penggalan lirik lagu berbahasa Osing yang masih populer hingga saat ini.
Lagu itu menggambarkan suasana pantai Gerajagan Banyuwangi yang ramai pada era tahun 90-an silam.
Saat ini, pantai Gerajagan bagaikan permata yang mulai dilupakan banyak orang. Akan tetapi bagi generasi millenial (1981-1996) tentu punya kenangan yang tak terlupakan.
Kini, pantai cantik yang terletak di kecamatan Purwoharjo ini masih bertahan di era banyaknya destinasi wisata menarik di Banyuwangi.Â
Meski begitu banyak hal yang perlu mendapat perhatian dari banyak pihak.
Pantai gerajagan dari dulu tetap menawarkan eksotisme pasir hitam dan pepohonan rimbun di hutan yang mengelilingi pantai. Di sini banyak spot foto yang cocok dipilih pengunjung.
Di sebelah timur pantai terdapat bukit yang bisa didaki. Di sana pengunjung juga bisa melihat keseluruhan pantai dari ketinggian.
Selain itu, di sisi baratnya ada area bebatuan yang juga menarik. Biasanya area ini digunakan untuk memancing.
Ada juga beberapa warung yang menawarkan aneka jajanan dan minuman. Sehingga pengunjung bisa menikmati pantai sembari makan.
Bagi pengunjung yang mau menginap. Terdapat beberapa penginapan yang dekat dengan pantai.