Jakarta, 04 November 2021: Ketua Umum Lajur Indonesia, Martua Nainggolan, mendukung namun juga menyayangkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya mengajukan calon tunggal panglima TNI, yakni KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Presiden Jokowi secara resmi mengusulkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal panglima TNI melalui Surat Presiden (Surpres) yang dikirimkan kepada lembaga DPR RI. Berdasarkan Surpres tersebut, Jenderal Andika Perkasa hampir pasti akan menjadi panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun pada 8 November tahun ini.
Jenderal Andika Perkasa merupakan salah satu jenderal TNI yang berprestasi dan populer sehingga layak untuk diusulkan menjadi panglima. Namun demikian, TNI memiliki jenderal-jenderal lain yang juga layak menjadi panglima. Karena itu, Martua Nainggolan, Ketua Umum Lajur Indonesia, mendukung namun juga menyayangkan hanya ada satu nama calon panglima yang diusulkan presiden.
"Kami mendukung usulan Presiden Joko Widodo atas penunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI, tapi menyayangkan hanya 1 kandidat saja yang diusulkan. Seyogyanya Presiden mengusulkan beberapa nama lain di tubuh TNI yang layak juga di posisi sebagai panglima TNI." Tegas Martua Nainggolan, Ketua Umum Lajur Indonesia dan pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H