Mohon tunggu...
Tim Giat 7 Desa Jati
Tim Giat 7 Desa Jati Mohon Tunggu... Lainnya - KKN Unnes

Bersama Unnes Giat Membangun Indonesia dari Desa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unnes Giat 7 Desa Jati Mengajak Siswa SLB B Pawestri untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat dan Bersih

15 Januari 2024   18:42 Diperbarui: 15 Januari 2024   18:45 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan mahasiswa Unnes Giat 7 Desa Jati bersama siswa  siswa SLB B Pawestri Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kab. Karanganyar pada Jumat (12/Dok pribadi

Mahasiswa Unnes Giat 7 Desa Jati melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pentingnya Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada siswa SLB B Pawestri Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kab. Karanganyar pada Jumat (12/1/24). Sosialisasi yang digelar di SLB B Pawestri tersebut dilatarbelakangi adanya kesadaran untuk meningkatkan perhatian terhadap pola hidup dan pola makan siswa siswi.

Dalam sosialisasi tersebut, Mahasiswa Unnes Giat Desa Jati membawakan dua materi terkait pola hidup sehat, salah satunya adalah materi soal gizi seimbang. Materi tersebut berisi tentang apa saja yang dibutuhkan dalam tubuh kita, seperti berapa porsi buah dan sayur yang baik kita konsumsi harian. Serta memberikan informasi bahwa makanan yang kita konsumsi harus memenuhi nutrisi-nutrisi yang harus kita penuhi seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, mineral.

Untuk itu, mahasiswa Unnes Giat 7 Desa Jati berupaya memberikan pemahaman mengenai bagaimana dan apa saja yang harus dikonsumsi dalam pemenuhan gizi harian. Diharapkan selepas para siswa mendapat materi tersebut kemudian dapat tumbuh kesadaran untuk memilah mana jajanan yang baik untuk dikonsumsi, sehingga mereka ketika mengonsumsi makanan benar-benar memilah tidak hanya sesuai keinginan dan yang menarik saja.

Selain itu, materi lain yang disampaikan kepada pada siswa adalah langkah-langkah mencuci tangan dengan bersih dan benar. Mencuci tangan merupakan sebuah hal yang sederhana, tetapi seringkali dianggap remeh. Tak jarang kebiasaan mencuci tangan dilewatkan oleh anak-anak ketika selesai memegang benda dan hendak makan.

Tidak hanya berupa materi, siswa juga diajarkan mempraktikkan bagaimana mencuci tangan dengan benar. Terdapat enam langkah mencuci tangan, seperti menggosok kedua telapak tangan; menggosok punggung tangan; menggosok sela-sela jari; menggosok punggung jari sambil mengaitkan tangan; menggosok ibu jari dalam genggaman; dan yang terakhir mengusap dan memutar ujung kuku ke telapak tangan.

Kegiatan sosialisasi ini disambut baik oleh para siswa SLB B Pawestri. Siswa dari SLB B Pawestri sendiri mayoritas berkebutuhan khusus tuna rungu. Para siswa terlihat antusias yang dibuktikan dengan respons siswa yang interaktif. Itu juga karena mahasiswa Unnes Giat 7 Desa Jati mengadakan games menyusun dan memilah kategori makanan bergizi dan tidak bergizi.

Berjalannya kegiatan ini tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah SLB-B Pawestri, Fuji Harjanti, S.pd. Ia mengungkapkan terima kasih lantaran kepada mahasiswa Giat 7 Unnes lantaran siswanya sudah diberi materi. "Kami berterima kasih kepada tim KKN Unnes Giat 7 Desa Jati akan perhatiannya terhadap SLB-B Pawestri ini sehingga terpilih untuk tempat menyampaikan informasi yang amat berguna dalam kehidupan sehari-hari." ujar Fuji.

Tim Unnes Giat 7 Desa Jati, Kecamatan Jaten, Karanganayar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun