Opini tentang buku pengantar lingkungan yang terkait dengan pertambangan
Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual. Kegiatan pertambangan juga bagiann dari aktivitas pada kehidupan lampau. Pada zaman kuno banyak penggunaan batu sebagai alat bantu yang kini dikenal sebagai kapak, pada zaman dulu dikenal sebagai kapak perimbas. Dalam pertambangan juga memiliki 2 istilah yang sering disamakan karena memiliki nama yang sama sedangkan memiliki aktifitas yang berbeda. Yakni penambangan dan pertambangan. Pada hal ini aktifitas penambang meliputi 3 kegiatan utama yaitu gali, muat dan angkut sedangkan pertambangan mulai dari pencarian hingga pascatambang.
Berdasarkan dari buku yang saya baca yakni buku ajaran pengantar lingkungan, menurut saya buku tersebut menjelaskan banyak hal mengenai lingkungan terutama pada bidang pertambangan, salah satuunya terdapat tahapan pertambangan yang di mana memiliki 2 rangkaian kegiatan yang termasuk rangkaian sederhana dan rangkaian panjang.
Pada buku ini juga menjelaskan  apa itu prospeksi atau penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan dan lain lain, dari buku ini kita dapat mengetahui bagian yang di mana harus kita pelajari sebelum memasuki dunia pertambangan, seperti 3 program dan biaya pada ekspolasi yakni Tahap 1 preliminary, Tahap 2 prospecting, dan Tahap 3 finding dan calculation / evaluation.
Pada kegiatan yang ada di pertambangan ada jjuga kegiatan yang di sebutt sebagai reklamasi, di dalam buku tersebut rreklamasi itu sendiri merupakan kegiatan pascatambang yang merupakan kegiatan terencana, sistematis dan berlanjutan.
Dalam buku tersebut di pelajari yang namanya karakteristik industri pertambangan, industri pertambangan sendiri adalah industri yang khas, berbeda dengan industri tekstil, industri pupuk atau industri lainnya. Ada beberapa karakter khusus terkait industri pertambangan, diantaranya sebagai berikut;
- Bahan galian bersifat terbuka (non-renewable)
- Harus tammbangn di tempat di mana bahan galian
- Umumnya kadarnya sengat kecil sehingga perlu digali batuan dalam jumlah
- Kegiatan pertambangan berpotensi menimbulkan dampak lingkungan yang signifikan.
- Kegiatan penambangan penuh risiko, khususnya risiko pada tahap prospeksi dan eksplorasi
- Dll
Terdapat beberapa masalah lingkungan dalam kegiatan pertambangan, dampak potensial pada tiap tahapan pertambangan berbeda beda. Pada tahapan penyelidikan umum, kegiatan fisik sangat terbatas sehingga dampak yang dominan adalah dampak sosial berupa ekspetasi masyarakat. Kegiatan eksplorasi yang berdampak adalah kegiatan pengeboran adalah pembersihan vegetasi yang menjadi  lokasi pengeboran dan jalan untuk transportasi alat bor. Serta beberapa masalah lingkungan lainnya.
Kegiatan penambangan dan dampak lingkungan penting yang ditimbulkan
- Debu akibat peledakan, penggalian, pengangkutan, dumping baik untuk OB maupun bijih atau batubara
- Getaran berasal dari peledakan, gerakan truk atau alat berat lainnya
- Kebisingan berasal dari penggunaan alat berat atau peralatan statis
- Kualitas air akibat erosi dan pelindian atau leaching (AAT) air limpasan
- Kuantitas air, baik air permukaan maupun bawah tanah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H