Mohon tunggu...
Ramm
Ramm Mohon Tunggu... Buruh - Nelayan

Manusia merdeka

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Itu

16 Januari 2021   22:27 Diperbarui: 16 Januari 2021   22:32 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Tentangmu adalah Rembulan yang menyinari  gelapnya malam

memberi sinar begitu indah kepada insan yang lara

Malam itu kini hadir membawa perdamaian yang nyata pada setiap kata

Kata yang selalu hadir dalam doa seorang hamba pada kesunyain malam

Jemari perlahan melukis pertemuan malam itu menjadikan sajak indah yg abadi

Senyuman khas itu masih terlukis indah dalam angan yang tak bisa dijelaskan oleh kata

Semoga pertemuan yang sementara tidak menjadi perpisahan selamanya

Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun