Saat ini masyarakat sering kali salah paham atau menyepelekan profesi bidan. Banyak sekali masyarakat yang mengetahui bahwa tugas seorang bidan hanya membantu persalinan ibu hamil. Padahal tugas bidan tidak hanya itu, bidan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, seperti tentang reproduksi, pencegahan stunting, dan edukasi kesehatan masyarakat lainnya terutama edukasi untuk para ibu hamil serta anak-anaknya.Â
Munculnya stigma terhadap bidan berasal dari kurangnya pemahaman masyarakat tentang kompetensi dan tanggung jawab profesi bidan, Masyarakat seringkali meremehkan dan membandingkan profesi bidan dengan profesi dokter, padahal dua profesi ini memiliki peran yang berbeda dalam menangani masalah kesehatan. Namun, dua profesi ini akan saling melengkapi. Lalu, terdapat pula mitos yang beredar di masyarakat sering kali memperburuk citra profesi bidan, seperti masyarakat menganggap bahwa bidan kurang kompeten untuk menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks.
Â
Komunikasi kesehatan adalah alat yang dapat membantu mengatasi stigma tersebut. Melalui pendekatan yang tepat, bidan dapat menjelaskan peran dan kompetensi dari profesi bidan yang akan mengubah cara pandang masyarakat terhadap profesi mereka. Banyak sekali strategi yang dapat dilakukan oleh bidan, berikut beberapa strategi untuk mengatasinya:
1. Pendekatan Interpersonal
Melalui pendekatan interpersonal dengan melakukan komunikasi langsung dengan individu ataupun keluarga dan bidan dapat memberikan penjelasan sederhana serta komprehensif mengenai prosedur kesehatan yang mereka lakukan.
2.Pemanfaatan Media Sosial
Media sosial adalah alat yang efektif untuk menyebarluaskan informasi tentang peran bidan atau menyampaikan komunikasi kesehatan di era digital ini. Bidan dapat menggunakan platform media sosial untuk membuat konten edukatif bagi masyarakat.
3.Kampanye Komunitas
Melibatkan masyarakat dalam kegiatan edukasi, seperti mengadakan seminar kesehatan atau posyandu yang dapat memperluas jangkauan komunikasi bidan. Dari kampanye ini, dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap profesi bidan.