Pada Jum’at, (9/9) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong menjadi tuan rumah Rapat kerja nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (ALPTK PTMA).
Untuk pertama kalinya, Rakernas ALPTK PTMA ini digelar di tanah Papua yang diikuti 166 peserta al dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah di Indonesia.
Dilansir dari laman Website Muhammadiyah Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengungkapkan alasan mengapa Rakernas tahun ini diselenggarakan di Sorong, Papua Barat, tepatnya di dua kampus persyarikatan yaitu dan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong dan Universitas Muhammadiyah Sorong.
Menurutnya, hal ini untuk menunjukkan bahwa episentrum pendidikan di Tanah Air tidak hanya di pulau Jawa, namun meliputi seluruh kawasan Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
“Kenapa di sorong? Masa depan Indonesia itu ada di Papua, Kalimantan, Sulawesi, jadi ini menyimbolkan bahwa episentrum pendidikan itu jangan di jawa terus. Ini asosiasi sangat berani memilih papua karena di Papua ada empat PTM, tiga di antaranya memiliki program pendidikan. Ini menandakan bahwa pendidikan itu jangan terus-terusan Jawa-sentris, mikir dong Papua.” Terangnya.
Sayuti merasa tersentuh dengan sambutan yang begitu meriah dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong dan Universitas Muhammadiyah Pendidikan Sorong. Bagaimana tidak, kampus persyarikatan yang berada di wiilayah timur Indonesia ini mayoritas diisi oleh mahasiswa yang beragama Katolik dan Kristen.
“Kami sangat tersentuh karena disambut para mahasiswa yang non muslim, disambut dengan begitu meriah dan terharu. Tidak hanya itu, menurut informasi mahasiswa yang menyambut ada sebanyak 1.512 mahasiswa baru, itu baru mahasiswanya, belum panitia dan lainnya. Ini sangat luar biasa dan membuat kami yang datang sebagai tamu merasa tersentuh dan juga bahagia.” Tuturnya.
Selain itu Ketua Asosiasi LPTK Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., yang dijumpai saat menyampaikan sambutan juga mengatakan bahwa beliau terkejut, pasalnya tidak menaruh ekspektasi yang tinggi kepada UNIMUDA Sorong namun.
“Secara khusus dan istimewa, apresiasi dan applause kita berikan kepada Rektor sejuta kebahagiaan tanpa duka, Dr. Rustamadji, M.Si., bapak/ibu sekalian hari ini kita ada disini hadir di tengah-tengah kampus sejuta satu inovasi salah satu wujud tadi begitu kita datang disambut oleh 1.512 mahasiswa.
Kita harus banyak belajar dari UNIMUDA karena menurut data lulusan SMA/SMK/Sederajat di Kota Sorong ini tidak melebihi 1.000 tetapi mahasiswa baru di UNIMUDA mencapai 1.512 ini luar biasa sekali.” Tutur Harun.