Mohon tunggu...
humas ump
humas ump Mohon Tunggu... Editor - Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Relawan KKN UMP: Rela Tinggalkan Anak ke Cianjur

17 Januari 2023   20:47 Diperbarui: 17 Januari 2023   21:17 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Relawan KKN UMP: Rela Tinggalkan Anak ke Cianjur/dokpri

Sistia Rahayu, ibu muda yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) rela tinggalkan anaknya, demi bertugas menjadi relawan di Cianjur.

Sistia yang merupakan mahasiswa Pendidikan Guru PAUD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMP itu langsung terjun bertugas menjadi relawan mahasiswa KKN Tematik Recovery Cianjur besama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).

Dengan perasaan yang berat meninggalkan anaknya, Sisria langsung berkemas dan terjun ke lokasi bencana bersma 40 mahasiswa mahasiswa lainnya dari UMP. Keluarga pun turut mengantar sampai keberangkatan di halaman kantor pusat UMP.

"Perasaan saya tentunya agak sedih, tapi namanya panggilan hati. Mungkin disana lebih membutuhkan saya," katanya.

Doa dan Cinta Ralawan UMP Untuk Cianjur

Pelepasan KKN Tematik Kebencanaan Recovery Cianjur Kerjasama MDMC dan UMP 13 Januari -- 13 Februari 2023 itu dilepas langsung oleh rektor UMP Asoc. Prof. Dr. Jebul Suroso.

Dalam kesempatannya, Rektor UMP Asoc. Prof. Dr. Jebul Suroso menyampaikan, do'a dan cinta menyertai para mahasiswa UMP KKN Relawan Cianjur.

"Kalian membawa tiga misi, pertama Ibadah dengan membangkitkan semangat, menggembirakan mereka untuk bangkit dari derita akibat bencana. Kedua, berdakwah dengan amal dan perbuatan nyata meringankan beban sesama manusia," jelasnya.

Misi selanjutnya dalam KKN Relawan Cianjur, lanjut Rektor, yakni menimba ilmu. "Ilmu yang utama adalah bagaimana menumbuhkan empati, sehingga lahir inovasi yang berguna bagi sesame. Semnagat Peserta KKN Ralawan Cianjur," pungkasnya. (tgr)

Artikel lengkap bisa diakses DI SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun