umkt.ac.id, Salatiga - Penyakit tular vektor dan reservoir merupakan penyakit yang masih menjadi masalah kesehatan saat ini. Oleh sebab itu, Prodi S1 Kesehatan Lingkungan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) mengikuti bimbingan teknis Entomologi Kesehatan yang dilaksanakan di B2P2VRP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit) di Salatiga, Jawa Tengah (28-29/09/22)
Pelaksanaan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 7 Prodi S1 Kesehatan Lingkungan UMKT ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang entomologi kesehatan. Sehingga pada saat lulus mahasiswa nantinya sudah ada penguatan terkait dengan keilmuan Entomologi Kesehatan.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga terlibat langsung dalam praktik dilapangan meliputi metode penangkapan dan identifikasi tikus, identifikasi pinjal, survey jentik, pemeriksaan nyamuk, epidemiologi vector dan reservoir, identifikasi genus nyamuk serta bedah ovarium.
Selain melakukan bimbingan teknis, Fakultas Kesehatan Masyarakat juga melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) kembali dengan B2P2VRP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit) yang diwakili oleh Bapak Ghozali MH, M.Kes PhD, sebagai bentuk implementasi kerjasama kedepannya juga akan dilakukan pelatihan yang serupa dan disesuaikan dengan keilmuan yang ada di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H