Mohon tunggu...
UM Banjarmasin
UM Banjarmasin Mohon Tunggu... Lainnya - Campus of the Future Leaders

Universitas swasta milik peryarikatan Muhammadiyah. Beralamat di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala. Terakreditasi Baik Sekali oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Memiliki 6 Fakultas, 19 Program Studi serta Program Pascasarjana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kerja Sama dan Kuliah Umum bersama BNN Kalsel di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

16 Februari 2023   11:00 Diperbarui: 16 Februari 2023   11:06 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UM Banjarmasin dengan BNN Provinsi Kalimantan Selatan (Dok. UM Banjarmasin)

Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin menandatangani MoU dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Kamis, 16 Februari 2023. Acara penandatanganan MoU digelar di Studio Adijani Al-Alabij, Gedung Ahmad Azhar Basyir, Kampus Utama UM Banjarmasin. Kegiatan dikemas bersama dengan Kuliah Umum yang disampaikan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Kalsel, Wisnu Andayana, S.ST., MK. Kuliah Umum bertajuk "Mewujudkan generasi muda hidup sehat tanpa narkoba, hidup bangga dengan berkarya dan berprestasi" ini diikuti oleh setidaknya 170 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di UM Banjarmasin.

Rektor UM Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya menanamkan kesadaran pencegahan dan penanggulangan narkoba di kalangan anak muda, khususnya mahasiswa, mengingat bahwa bahwa generasi muda merupakan salah satu kekuatan utama sebuah bangsa dan negara. "Bahaya yang sangat besar apabila bangsa kita terkooptasi, tercemari dengan narkotika," ujarnya. Rektor mengingatkan bahwa narkoba merupakan pintu masuk menuju lemahnya sebuah bangsa dan bahwa Indonesia sangat berisiko terserang candu narkoba jika tidak ada kolaborasi yang masif dan terstrutur serta kuat dalam perang melawan narkoba. "Sebuah bangsa yang kuat, pada saat generasi mudanya, kemudian masyarakatnya, banhkan tentara dan pimpinannya terinfiltrasi dengan candu, maka bangsa ini menjadi bangsa yang lemah, jauh dari harapan. Maka ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak mungkin BNN bisa bergerak sendiri," pesannya.

Hal senada juga lebih banyak dijelaskan dalam materi kuliah umum yang disampaikan oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Selatan, Wisnu Andayana, S.ST., MK. Ia menyampaikan mengenai pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga generasi muda dari bahaya narkoba. Wisnu memaparkan sejumlah fakta dan data terkait kasus narkoba di Indonesia serta upaya yang sedang dan perlu untuk segera dilaksanakan dalam rangka menggalakkan war on drugs atau perang melawan narkoba. Salat satu upaya itu, lanjutnya, adalah kerja sama dengan banyak pihak, dan salah satunya adalah institusi perguruan tinggi.(Frd.)

Penyampaian materi kuliah umum oleh Kepala BNN Provinsi Kalsel, Wisnu Andayana, S.ST., MK (Dok. UM Banjarmasin)
Penyampaian materi kuliah umum oleh Kepala BNN Provinsi Kalsel, Wisnu Andayana, S.ST., MK (Dok. UM Banjarmasin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun