Mohon tunggu...
Christian Jati
Christian Jati Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Yayasan Tarakanita Surabaya

Humas Yayasan Tarakanita Surabaya | FB: Yayasan Tarakanita Wilayah Surabaya | Youtube: Humas Tarakanita Surabaya | Email: humastarakanitasby21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ASN Siap Mengabdi, Bangga Melayani, NKRI Harga Mati

21 Oktober 2021   16:30 Diperbarui: 21 Oktober 2021   16:32 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alumni Mengajar SD RA Kartini Tarakanita Surabaya bersama Rury Citra Diani (19/10)/dokpri

Surabaya - SD RA Kartini Tarakanita Surabaya melaksanakan kegiatan Alumni Mengajar yang luar biasa pada Selasa, 19 Oktober 2021. Tema kegiatan ini adalah ASN Siap Mengabdi, Bangga Melayani, NKRI Harga Mati dengan nara sumber Rury Citra Diani (Direktur Pengawasan dan Pengendalian III Badan Kepegawaian Negara).

Rury merupakan alumni SD RA Kartini (1995) dan SMP Santo Yosef (1998).

Dengan dipandu oleh moderator ME Tri Ernaningsih (guru SD RA Kartini) para peserta didik SD RA Kartini mengikuti kegiatan Alumni Mengajar ini dengan baik melalui telekonferensi Zoom dan kanal Youtube SD Kartini Tarakanita.

"ASN singkatan dari apa?," tanya Rury kepada anak-anak. Ternyata beberapa anak sudah mengetahui kepanjangan dari ASN, yakni Aparatur Sipil Negara.

Rury pun menyebutkan beberapa contoh profesi ASN, seperti Guru -- Dosen, Dokter, Pemadam Kebakaran, Ahli Teknologi Dirgantara, Tim SAR, Intelejen, Arsitek, dan lain sebagainya.

Rury menjelaskan mengapa ASN harus siap mengabdi, bangga melayani, dan menjaga NKRI karena ASN misalnya guru yang harusnya mengajar di sekolah, tetapi ada yang harus menyeberang sungai di pedalaman untuk melayani anak-anak yang membutuhkan pendidikan.

Selain itu Rury juga menyajikan beberapa video tentang profesi PNS sebagai diplomat, sebagai arsitek, atlit menjadi PNS, penanganan Covid-19, pembangunan Rumah Sakit khusus Virus Corona, dan pelayanan vaksinasi.

"Whatever you do, work at it with all your heart. As working for the Lord not for men," kata Rury menutup materinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun