Surabaya -- Masa pandemi Covid-19 membantu anak mengasah daya kreativitasnya. Meskipun pembelajaran kini dilakukan secara daring (online), anak dapat mengasah kemampuan baik soft skill dan hard skill-nya.
Sekilas pengertian hard skill adalah kemampuan atau keterampilan yang bisa dilatih melalui praktek. Sedangkan soft skill terkait dengan sifat, kepribadian, dan kecerdasan emosional.
Kegiatan mengasah hard skill secara daring terlihat dalam acara Alumni Mengajar yang diadakan oleh SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya pada Jumat, 20 November 2020. Acara ini dilaksanakan via telekonferensi Zoom dengan peserta dari siswa/i kelas III.
Kemampuan hard skill yang diasah dalam acara ini adalah seni melipat kertas atau yang biasa dikenal dengan istilah origami. Karena bertajuk Alumni Mengajar, maka yang melatih origami adalah lulusan SD Santo Yosef Tarakanita Surabaya tahun 1989, yakni Sherly Tjandrady, SE. (Owner of Honey Bee Art Class & Course).
Acara berlangsung pada pukul 07.00-08.20 WIB. Anak-anak tampak senang dan antusias mengikuti arahan dari Sherly. Dengan bahan-bahan seperti kertas lipat, kertas gambar, gunting, lem, dan alat tulis, anak-anak diajak untuk membuat origami bentuk perahu beserta ombak di lautan. Origami dengan bentuk perahu dan ombak itu kemudian ditempel di kertas gambar sehingga menjadi seni 3D yang menarik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H