Surakarta -- Dalam rangka memperingati Milad ke-25 dengan tema "Tumbuh Menumbuhkan" yang mencerminkan filosofi bahwa SOLOPEDULI, sebagai lembaga amil zakat, harus terus tumbuh, berkembang, dan menebar manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, SOLOPEDULI menggelar acara Tasyakuran Milad yang diselenggarakan dengan khidmat pada Jumat (11/10/2024) di halaman SMK IT Smart Informatika Surakarta. Acara ini menjadi ajang refleksi, syukur, serta komitmen bagi SOLOPEDULI untuk memperkuat peranannya dalam memberikan pelayanan dan bantuan sosial kepada masyarakat secara luas.
Direktur Utama SOLOPEDULI, Sidik Anshori, S.Sos.I., dalam sambutannya menekankan pentingnya keberlanjutan pelayanan sosial yang telah berjalan selama 25 tahun.
"Ketika wakaf dikolaborasikan dengan zakat dan dikelola dengan baik, banyak problematika masyarakat, terutama di bidang ekonomi, yang bisa kita atasi. Di usia 25 tahun ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan, dan Solopeduli terus melakukan pembenahan," jelas Sidik.
"Tidak hanya untuk berkembang di Solo, tetapi juga meluas ke Solo Raya, Jawa Tengah, hingga menuju tingkat nasional untuk terus mengembangkan program-program yang memberikan manfaat lebih besar bagi umat," tutup Sidik.
Pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina SOLOPEDULI, Danie H. Soe'oed, menyampaikan apresiasinya terhadap tim yang telah berjuang selama seperempat abad.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa SOLOPEDULI bisa berkembang sebesar ini. Kami boleh tumbang karena usia. Namun, SOLOPEDULI harus terus tumbuh lebih besar dan lebih kuat, dikelola oleh generasi penerus yang bukan hanya puluhan, tetapi ratusan generasi yang akan memastikan bahwa visi dan misi lembaga ini tetap hidup dan bermanfaat bagi umat di masa depan," ujar Danie dengan penuh harapan.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Jawa Tengah sebagai perwakilan PJ Gubernur Jawa Tengah, serta Kementerian Agama Surakarta yang memberikan apresiasi kepada SOLOPEDULI atas kontribusinya selama ini.
"Kami mengapresiasi komitmen SOLOPEDULI dalam mendampingi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga kedepannya, program-program yang dijalankan semakin meluas dan membawa dampak positif bagi lebih banyak orang," ujar perwakilan dari Kementerian Agama Surakarta.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia sekaligus Ketua Baznas Jawa Tengah, Dr. KH. Ahmad Darodji, M.Si., yang memberikan sambutan sekaligus meresmikan Masjid Joglo Kembar Solopeduli dengan simbolisasi pemukulan bedug.