SOLOPEDULI menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa Paket Keluarga Bahagia (PKB) kepada Ibu Mujiem, di kediamannya di Kampung Koplak RT.04 RW.06, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali, pada Rabu (21/08/2024).Â
Selama kurang lebih 28 tahun, Ibu Mujiem tinggal sendiri dengan mengontrak sebuah bangunan kecil tanpa aliran listrik. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, beliau menawarkan jasa pijat dan mengumpulkan barang bekas.
SOLOPEDULI tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mendengarkan kisah hidup Ibu Mujiem yang hidup sebatang kara. Penghasilannya yang minim membuat beliau sangat membutuhkan uluran tangan.
"Sudah dua tahun ini saya tidak mampu membayar kontrakan," ujarnya dengan air mata berlinang kepada Alif Hadid Mardi, Amil SOLOPEDULI Cabang Boyolali, yang langsung menyalurkan PKB tersebut.
Selama dua tahun terakhir, Ibu Mujiem harus menunggak pembayaran kontrakan yang berjumlah Rp500.000 per bulan selama 2 tahun. Sehingga jika ditotal tunggakan pembayaran kontrakan Ibu Mujiem adalah 12 juta.
Penghasilannya yang menurun drastis sejak pandemi COVID-19, menjadikan kondisi perekonomian Ibu Mujiem menjadi semakin terpuruk.
Dengan segala keterbatasan, Ibu Mujiem terus berjuang untuk bertahan hidup. Bantuan dari SOLOPEDULI menjadi setitik harapan di tengah kesulitan yang beliau hadapi.(snk)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI