Mohon tunggu...
Humas Solopeduli
Humas Solopeduli Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas Solopeduli

Informasi seputar berita dan juga artikel mengenai Lembaga Amil Zakat Solopeduli

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantu Tuntaskan Kemiskinan Ekstrim di Sumatera Barat, SOLOPEDULI Ikut Kolaborasi Nagari Sejahtera

19 Juli 2024   11:49 Diperbarui: 19 Juli 2024   13:33 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SOLOPEDULI, melalui komitmennya dalam kolaborasi program Nagari Sejahtera, ikut membantu menyumbangkan 50 paket bantuan senilai Rp 8.900.000 dan Abon Djoss SOLOPEDULI melalui Musyawarah Nasional Forum Zakat (MUNAS FOZ) ke-10 pada 17-19 Juli 2024 di Hotel ZHM Premier Padang. 

Total 34 ton beras yang berhasil dikumpulkan dari semua lembaga amil zakat dan badan amil zakat seluruh Indonesia. Penyerahan mock up oleh Ketua FOZ, Bambang Suherman kepada Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., menandai terwujudnya kolaborasi tersebut.

Kolaborasi Nagari Sejahtera bertujuan untuk mengatasi kemiskinan ekstrim di Sumatera Barat, yang masih menghadapi tantangan serius dalam pengentasan kemiskinan masyarakatnya.

“Saat ini kondisi Sumatera Barat memiliki 19.478 kepala keluarga (KK) dengan status miskin ekstrim,” papar Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P.

Forum zakat dan lembaga amil zakat, termasuk SOLOPEDULI, merancang Program Kolaborasi Nagari Sejahtera dengan menargetkan intervensi langsung kepada 5000 KK melalui distribusi bantuan berupa beras 10 kg per KK.

"Kami sangat optimis bahwa melalui kolaborasi ini, kami dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Sumatera Barat yang membutuhkan," ujar Direktur Utama Solopeduli, Sidik Anshori.

Program ini akan dilaksanakan dalam tiga tahap distribusi, dimulai dari bulan Juli hingga bulan September 2024.

FOZ juga menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencapai target pengentasan kemiskinan yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan skema kolaborasi yang melibatkan pemerintah Sumatera Barat sebagai penyedia data, Forum Zakat sebagai fasilitator, dan lembaga amil zakat sebagai kolaborator dana, diharapkan program ini dapat menjadi contoh kolaborasi efektif dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) terutama pada target No Poverty.

Program ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kolaborasi antarlembaga untuk memastikan keberlanjutan upaya pengentasan kemiskinan di Sumatera Barat.(snk)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun