Idul Adha 1445 Hijriyah atau hari pertama kurban, SOLOPEDULI berhasil menyalurkan 103 domba dan 5 sapi ke daerah pelosok Jawa Tengah pada Senin (17/06/2024).
Pada hari pertama, pemotongan hewan kurban berjalan dengan lancar. Semua hewan yang telah diploting berhasil didistribusikan dengan baik. Qurban SOLOPEDULI berhasil menjangkau 7 daerah pelosok diantaranya wilayah Boyolali, Grobogan, Magelang, Wonogiri, Klaten, Solo, dan Karanganyar.
Domba yang didistribusikan terdiri dari domba jenis standar, domba premium, serta super premium. Tahun ini juga, SOLOPEDULI melakukan inovasi berupa abon domba untuk para pengurban.
"Dari pendistribusian hewan kurban, kami salurkan ke daerah-daerah yang memang membutuhkan. Kami juga sudah memetakan mana saja daerah yang defisit hewan kurban," ujar Harjito, Direktur Pendayagunaan SOLOPEDULI.
"Di Solo, kami juga ploting distribusi karena daerah ini merupakan daerah miskin dan membutuhkan kurban tahun ini. Selain itu, ada juga permintaan dari donatur untuk memberikan donasi ini di daerah Serengan, ini kemudian menjadi service excellent dari SOLOPEDULI," imbuh Harjito.Â
Penyaluran domba kurban SOLOPEDULI di hari pertama yang disalurkan langsung oleh panitia kurban SOLOPEDULI, disebar ke beberapa daerah di Jawa Tengah antara lain ke Serengan Solo sejumlah 2 ekor; Boyolali sejumlah 21 ekor; Magelang sejumlah 10 ekor; Wonogiri sejumlah 40 ekor; Grobogan sejumlah 20 ekor; dan Klaten sejumlah 10 ekor.
Salah satu daerah penerima manfaat kurban domba adalah Kabupaten Grobogan. Meliputi 10 desa dari 3 kecamatan, yaitu Tanggungharjo, Kedungjati, dan Gubug.
Sebanyak 20 ekor domba disalurkan untuk kurang lebih 300 penerima manfaat, yaitu warga yang ada di Kabupaten Grobogan.
Berdasarkan cerita Suranto, selaku penanggung jawab dan panitia kurban SOLOPEDULI di Kabupaten Grobogan, wilayah penerima manfaat termasuk daerah minim pengurban di mana mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani (tegalan atau tadah hujan). Ditambah dengan minimnya kesadaran berkurban, masyarakatnya hanya mau berkurban satu kali seumur hidup.