Lebih Dari 2.400 Penyintas Banjir Demak Mendapat Bantuan SOLOPEDULI

Banjir melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sejak Rabu (13/03/2024) dan telah menyebabkan dampak yang luas hingga hari Senin (18/03/2024). Jumlah warga terdampak mencapai 92.246 jiwa dengan 12.982 orang mengungsi ke tempat-tempat strategis.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada Minggu, 17 Maret 2024 pukul 13.00 WIB, banjir telah menjangkau 88 desa di 10 kecamatan, termasuk Kecamatan Dempet dan Kecamatan Gajahan.

SIGAB SOLOPEDULI turun tangan dengan mengirimkan 4 relawan yang dikomandani oleh Soni Raharjo untuk memberikan bantuan langsung kepada para penyintas banjir di posko pengungsian Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Posko pengungsian tersebut terletak di Pendopo Aula Kantor Kecamatan Dempet.

Tim relawan SIGAB SOLOPEDULI melaporkan bahwa jumlah pengungsi di posko pengungsian Pendopo Kantor Kecamatan Dempet sekitar 30 orang. Hingga saat ini, mereka terus melakukan evakuasi di Botosiman RT 2 RW 6, Dempet, Demak, untuk membawa warga yang masih berada di rumah masing-masing menuju posko pengungsian. Mayoritas dari mereka yang dievakuasi adalah bayi, perempuan, dan lansia.

Ketinggian air di Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, sudah mencapai pinggang orang dewasa. SOLOPEDULI menggunakan kapal karet untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak.

Bantuan logistik dari SOLOPEDULI telah diterima di posko pengungsian Kecamatan Dempet, berupa 10 dus Abon Djoss, total 300 pcs dan 1 pcs untuk dikonsumsi 8 orang. Selain itu SOLOPEDULI memerikan 1 truk box sayur-mayur mentah untuk persediaan dapur umum bersama Komunitas Daerah, Rendan dan Gerakan Nasi Jum'at Karanganyar. Distribusi bantuan dilakukan dengan koordinasi dari Ketua RW setempat.

dok.humas : evakuasi warga

Camat Dempet, Sarkawi, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim relawan SOLOPEDULI pada hari Senin, 18 Maret 2024. "Kami berharap bantuan ini akan memberikan manfaat bagi warga kami, dan kami berdoa semoga banjir segera surut sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali normal," ujarnya.

Berdasarkan informasi, banjir terjadi karena tanggul Sungai Wulan jebol. "Sebanyak enam tanggul jebol pasca hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jawa Tengah pada Rabu (13/3). Kejadian ini memicu banjir di wilayah Kabupaten Demak," kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Senin (18/3/2024).

Tim SIGAB SOLOPEDULI akan terus melakukan aksi untuk membantu banjir yang terjadi di Jawa Tengah, terkhusus di Demak, dengan terus membantu evakuasi warga dan juga menyalurkan bantuan logistik ke posko pengungsian.

Membantu sesama dengan menyisihkan sedekah untuk membantu daerah yang mengalami kebencanaan atau musibah seperti banjir di Demak ini, sesuai dengan firman Allah dalam Surah Al-Baqarah (2:261):

مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Ayat ini menunjukkan betapa Allah SWT akan melipatgandakan ganjaran bagi mereka yang bersedekah dan menafkahkan harta di jalan-Nya, termasuk dalam membantu sesama yang terkena musibah seperti banjir. Allah SWT adalah Maha Luas dalam memberikan rezeki dan Maha Mengetahui segala perbuatan hamba-Nya.