Gale, PAS - Rutan Kelas IIB Trenggalek, Kanwil Kemenkumham Jatim mengambil langkah preventif dengan melibatkan petugas kesehatan dalam kegiatan pemberian abate di setiap bak mandi kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap datangnya musim penghujan yang berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk dan jentik-jentik, yang dapat mengancam kesehatan para WBP, Selasa (21/11).
Pemberian abate ini merupakan bagian dari program pencegahan penyakit yang dilakukan secara rutin oleh pihak rutan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan tim petugas kesehatan yang terlatih dalam penanganan isu-isu sanitasi.
Bapak I Kadek Dedy Wirawan Arintama, Kepala Rutan Kelas IIB Trenggalek, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga kesehatan lingkungan di dalam rutan. "Musim penghujan seringkali diiringi oleh peningkatan risiko penyakit yang ditularkan melalui nyamuk. Kami ingin memastikan bahwa kondisi kamar hunian para WBP tetap bersih dan bebas dari tempat perkembangbiakan nyamuk," ujarnya.
Petugas kesehatan memberikan abate dengan hati-hati di setiap bak mandi, area yang dapat menjadi tempat berkumpulnya air dan menjadi sarang nyamuk. Abate sendiri merupakan bahan kimia yang efektif dalam mengendalikan perkembangbiakan nyamuk, termasuk jentik-jentik. Kegiatan ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap kesehatan para WBP, tetapi juga merupakan langkah preventif yang proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan rutan secara keseluruhan.
Para WBP juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kebersihan di dalam kamar hunian mereka masing-masing. Edukasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk kebiasaan positif terkait dengan sanitasi dan kesehatan pribadi.
Melalui kegiatan pemberian abate ini, Rutan Kelas IIB Trenggalek menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan rutan, sekaligus memberikan perlindungan ekstra terhadap para WBP di tengah datangnya musim penghujan.
(HUMAS RUTAN TRENGGALEK)
