Mohon tunggu...
Humas RutanTrenggalek
Humas RutanTrenggalek Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Humas

Tim Humas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Trenggalek

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pelatihan Batik Cap Upaya Rutan Trenggalek dalam Membina Keterampilan WBP

10 November 2023   12:02 Diperbarui: 10 November 2023   12:25 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rutan Trenggalek melaksanakan pelatihan membatik cap untuk wbp, dok. humas

Gale,PAS - Rutan Trenggalek Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, kembali melaksanakan kegiatan pelatihan batik cap bagi warga binaan pemasyarakatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutan dalam membina keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar dapat memiliki keterampilan yang bermanfaat dalam mempersiapkan masa depan mereka setelah menjalani hukuman, Rabu (08/11).

Pelatihan batik ini merupakan program yang telah berlangsung dengan sukses sejak beberapa tahun lalu di Rutan Trenggalek. Dalam pelatihan ini, para narapidana diajarkan teknik-teknik dasar dalam membuat batik cap, salah satu teknik batik tradisional yang diwarisi secara turun-temurun. Kegiatan ini dipandu oleh instruktur batik yang berpengalaman dan mahir dalam seni batik cap.

Kepala Rutan Trenggalek, Bapak I Kadek Dedy Wirawan Arintama, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan batik cap ini adalah salah satu upaya untuk memberikan keterampilan yang dapat membantu narapidana dalam mencari pekerjaan dan membangun masa depan yang lebih baik setelah mereka bebas. "Kami ingin memberikan keterampilan yang bermanfaat kepada narapidana kami, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan atau bahkan memulai usaha mereka sendiri setelah selesai menjalani hukuman," katanya.

Selain pembelajaran teknik batik, pelatihan ini juga mencakup aspek-aspek lain seperti manajemen usaha kecil dan mikro, pemasaran, dan pemahaman tentang bisnis batik. Dengan demikian, para narapidana tidak hanya memperoleh keterampilan dalam membuat batik cap, tetapi juga pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan usaha batik dengan sukses.

Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari narapidana yang berpartisipasi. Mereka merasa bahwa pelatihan ini memberikan harapan dan peluang bagi mereka untuk memulai kembali kehidupan yang lebih baik setelah menjalani hukuman.

Diharapkan bahwa program-program semacam ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam pemasyarakatan dan persiapan narapidana untuk kembali ke masyarakat. 

(HUMAS RUTAN TRENGAGLEK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun