Pekanbaru, 23 November 2024 -- Warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru mengikuti kegiatan ibadah kebaktian yang dilaksanakan di Gereja Interdenominasi Rutan, Sabtu pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pembinaan mental dan spiritual warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan terpadu yang diusung pihak Rutan. Suasana khidmat terlihat sepanjang kebaktian, dengan warga binaan mendengarkan khotbah dan berdoa bersama.
Kegiatan ibadah yang berlangsung dari pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB ini dipimpin oleh Pdt. Arman Zai dari Gereja GPdI El Jireh Pekanbaru. Kebaktian ini menjadi momen penting bagi warga binaan untuk memperdalam iman serta mendapatkan kesempatan untuk beribadah bersama, dalam suasana yang penuh kedamaian dan ketenangan di dalam gereja yang ada di dalam rutan.
Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru, menyampaikan bahwa kebaktian ini merupakan wujud nyata dari komitmen rutan dalam memberikan pembinaan yang holistik kepada warga binaan. "Kami percaya, pembinaan spiritual memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian yang lebih baik. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal perubahan positif bagi warga binaan," ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir. Dalam pernyataannya, mengatakan pentingnya peran spiritualitas dalam proses rehabilitasi warga binaan. "Program seperti ini mencerminkan nilai kemanusiaan yang tinggi. Kami mendukung penuh langkah Rutan Pekanbaru dalam menghadirkan pendekatan pembinaan yang seimbang antara aspek mental, spiritual, dan sosial," tutur Budi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H