Mohon tunggu...
Humas Rutan Pandeglang
Humas Rutan Pandeglang Mohon Tunggu... Administrasi - INSTANSI PEMERINTAH TEPERCAYA

INSTANSI PEMERINTAH TEPERCAYA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Nugroho di Rutan Pandeglang: Hati-Hati Gratifikasi

6 Maret 2024   14:50 Diperbarui: 6 Maret 2024   14:50 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemateri Acara Penguatan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas, dokpri

Pandeglang - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pandeglang melaksanakan kegiatan Penguatan dan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM) serta Penguatan Pelaksanaan Tugas Teknis Pemasyarakatan Serta Sosialisasi UU Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan pada hari Rabu 6 Maret 2024 bertempat di Aula Dalam Rutan Pandeglang.

Kegiatan diikuti oleh seluruh Pegawai Rutan Pandeglang beserta Pejabat Struktural, Kepala Rutan Pandeglang, Syaikoni dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang lalu pemateri acara ini adalah PK Ahli Utama Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Drs. Nugroho, Bc.I.P., M.Si.

Dalam sambutannya Kadivpas Kanwil Kemenkumham Banten menyampaikan bahwa untuk mencapai WBK/WBBM perlu berproses dari awal dan perlu untuk menjadikan Kepala Rutan dan Pejabat Struktural lainnya menjadi Role Model. Kadivpas juga mengingatkan agar mencermati betul apa yang akan disampaikan oleh pemateri.

"Cermati apa yang akan disampaikan oleh Bapak Nugroho, apa yang akan disampaikan pasti bermanfaat untuk kita karena beliau sudah sangat berpengalaman. Kita juga harus berproses untuk mencapai predikat WBK/WBBM, jadikan Kepala Rutan dan juga Pejabat Struktural yang lain menjadi Role Model untuk pegawai" Ujar Kadivpas.

Pemaparan Materi Penguatan Pembangunan ZI, dokpri
Pemaparan Materi Penguatan Pembangunan ZI, dokpri

Dalam penyampaian materinya, Nugroho mengingatkan kepada seluruh pegawai agar menghindari hal-hal yang berkaitan dengan pungli, suap, dan gratifikasi. Hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi organisasi, dan juga akan menggagalkan unit untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM.

"Unit yang ingin mendapatkan predikat WBK dan WBBM harus tidak ada suap ataupun pungli didalamnya, kita harus hati hati dengan gratifikasi, banyak sekali contoh gratifikasi seperti jika kita memberikan pelayanan apapun itu, CB, PB atau Asimilasi dan kita menerima pemberian dari penerima layanan tersebut" Ujar Nugroho.

Kepala Rutan Kelas IIB Pandeglang, Syaikoni menyampaikan terima kasih kepada pemateri karena menyempatkan hadir di Rutan Pandeglang untuk memberikan ilmu tentang zona integritas. Ia juga mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menyimak dengan baik dan melaksanakan apa yang sudah disampaikan.

"Terima kasih saya sampaikan mewakili Rutan Pandeglang, kepada Bapak Nugroho yang telah menyempatkan hadir dan memberikan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kami. Saya tekankan kepada pegawai agar menyimak dengan baik dan melaksanakan saran yang telah diberikan" ujar Karutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun