Kudus - Senin (15/07) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus turut serta dalam kegiatab pembukaan peringatan Hari Pengayoman ke-79 yang digelar secara hybrid. Acara ini juga dirangkai dengan doa bersama yang diselenggarakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Untuk Negeri.
Peringatan Hari Pengayoman merupakan momen penting bagi seluruh jajaran Kemenkumham, sebagai bentuk apresiasi dan refleksi atas dedikasi serta pengabdian yang telah dilakukan dalam melayani masyarakat dan menjaga hukum serta hak asasi manusia di Indonesia.
Kepala Rutan Kudus, Solichin, turut menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kebersamaan dan kekompakan seluruh jajaran Kemenkumham, meskipun dilakukan secara virtual.
"Ini adalah momen penting untuk kita semua. Kita berdoa bersama untuk kesejahteraan bangsa dan negara, serta untuk kesuksesan Kemenkumham dalam menjalankan tugas dan fungsinya," ujar Solichin.
Acara yang berlangsung khidmat ini diikuti oleh seluruh pegawai Rutan Kudus di Aula atas Rutan Kudus. Seluruh pegawai tampak serius dan penuh khidmat mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari pembukaan, sambutan Menteri Hukum dan HAM, hingga doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama.
Dalam sambutan yang diberikan, Menteri Hukum dan HAM menekankan pentingnya semangat pengayoman dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas dalam melayani masyarakat.
Puncak acara ditandai dengan doa bersama untuk negeri, yang dipanjatkan agar Indonesia senantiasa diberikan keberkahan, kedamaian, dan kemakmuran. Doa ini juga diharapkan dapat menjadi penyejuk hati dan semangat bagi seluruh jajaran Kemenkumham dalam menjalankan amanah negara.
Dengan mengikuti acara ini, Rutan Kudus menunjukkan komitmen dan partisipasinya dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Kemenkumham, serta turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
