Mohon tunggu...
HumasRutanKudus
HumasRutanKudus Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Admin Humas Rutan Kudus

Hallo , akun ini dipegang oleh admin humas Rutan Kudus

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Rutan Kudus Meriahkan Karnaval Mobil Hias Hut Kota Kudus Ke-474

11 September 2023   18:20 Diperbarui: 11 September 2023   18:39 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Humas Rutan Kudus

Kudus - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus turut berpartisipasi dalam karnaval mobil hias untuk memeriahkan HUT Kota Kudus ke-474 Dengan mengusung tema "Bergerak Mengukir Jejak" pada hari Senin (11/09) dan dimulai pukul 14.00 WIB. Berbagai mobil hias khas instansi masing-masing ditampilkan dengan apik oleh peserta Karnaval.

Pada kesempatan ini Rutan Kudus juga menampilkan mobil hias dengan para pegawai yang mengenakan berbagai macam pakaian dinas duduk di mobil hias yang bertema Pemasyarakatan. 

Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Kudus melalui Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga dan diikuti oleh berbagai elemen Masyarakat, instansi pemerintah, BUMN dan Bank. Karnaval mobil hias ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan budaya Kota Kudus kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

Ribuan masyarakat nampak memenuhi bahu jalan yang menjadi rute karnaval. Plt Bupati Kudus, Hartopo memuji penampilan luar biasa peserta karnaval yang ikut melestarikan warisan budaya lokal dan menampilkan ciri khas dari instansi masing-masing.

"Karnaval mobil hias ini semoga bisa menjadi ajang untuk mengenalkan kembali budaya lokal kepada masyarakat," ucapnya saat membuka karnaval di panggung depan air mancur Pendapa Kabupaten Kudus.

Hatopo mengajak masyarakat mengenal lebih jauh dan melestarikan kearifan lokal Kabupaten Kudus. Selanjutnya, gotong royong dibutuhkan agar tradisi tetap terjaga sampai generasi selanjutnya.

"Masyarakat harus kompak dalam menggali budaya yang masih terpendam. Lalu melestarikan tradisi warisan nenek moyang tersebut," tutur Hartopo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun