KUDUS* Bertempat di Aula Lantai 2 Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kudus telah dilaksanakan penutupan pelatihan servis sepeda motor injeksi oleh Balai Latihan Kerja Kudus, Selasa (6/12).
Pelatihan yang diselenggarakan pada gelombang kedua ini, dimulai dari bulan Oktober hingga Desember yang berlangsung selama 44 hari. Adanya pelatihan ini juga merupakan program kemandirian bagi Warga Binaan Rutan Kudus.
"Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang kami dapat dari bapak instruktur Suparjo sehingga menjadi sedikit lebih tau tentang otomotif. Rencananya saya akan membuka usaha bengkel ketika keluar nanti, " ucap Sudi Raharjo perwakilan warga binaan.
Karutan Kudus, Suprihadi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pihak BLK.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak BLK di bidang otomotif servis sepeda motor injeksi dengan harapan kegiatan ini bermanfaat bagi Warga Binaan Rutan Kudus dan ilmu yang didapatkan dapat diimplementasikan setelah pulang dari rutan Kudus. Dan jangan sampai terulang kembali untuk melakukan kesalahan," ucap Suprihadi.
Kasubbag Tata Usaha UPTD BLK Kudus Sri Riswanti, SKM., MM juga menuturkan harapannya sekaligus menutup acara pelatihan servis otomotif.
"Pelatihan ini memang kami prioritaskan bagi yang membutuhkan. Harapan dari pemerintah yang memperoleh pelatihan memiliki kemampuan mandiri. Yakinlah rejeki selalu ada jika kita mau berusaha," pungkasnya
TIM HUMAS RUTAN KUDUS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H