Kapuas -- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kapuas berhasil melakukan panen sawi sebagai hasil dari program pembinaan holtikultura yang dijalankan di rutan tersebut. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan keterampilan dan bekal bagi para WBP agar mereka memiliki kemampuan untuk mandiri setelah menyelesaikan masa tahanan.
Kepala Rutan Kapuas, Bapak David Anderson S, menyatakan bahwa program pembinaan holtikultura ini telah dimulai sejak beberapa bulan lalu dan melibatkan berbagai jenis tanaman, termasuk sawi. "Kami sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai oleh para WBP. Panen sawi kali ini merupakan bukti bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata," ujarnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk mengisi waktu para WBP dengan kegiatan positif, tetapi juga untuk mengajarkan mereka keterampilan bertani yang dapat digunakan setelah mereka bebas nanti. "Kami berharap, dengan keterampilan ini, para WBP bisa lebih mudah beradaptasi dan mencari pekerjaan atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang pertanian," tambah Bapak Karutan.
Dengan keberhasilan panen sawi ini, diharapkan semangat dan motivasi para WBP semakin meningkat untuk terus belajar dan berkontribusi positif selama masa tahanan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H