Boyolali, 2 Januari 2025 --- Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) setiap tahunnya, Balai Latihan Kerja (BLK) Rumah Tahanan (Rutan) Boyolali menjadi tempat yang istimewa. Di sana, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan semangat tinggi berkreasi membuat aksesoris khas Natal dan Tahun Baru yang unik dan penuh makna.
Pembuatan aksesoris ini dilakukan setiap hari, terutama mendekati acara besar tersebut. Didampingi oleh petugas pembinaan kemandirian, sejumlah WBP Rutan Boyolali dengan telaten mengolah bahan-bahan daur ulang menjadi berbagai pernak-pernik indah yang siap menghiasi perayaan Nataru. Uniknya, aksesoris yang dihasilkan tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mengedepankan prinsip keberlanjutan dengan menggunakan bahan-bahan daur ulang.
Berbagai pernak-pernik yang dibuat meliputi ornamen pohon Natal, hiasan dinding, hingga hadiah kecil yang bisa dijadikan souvenir. Hasil karya ini tidak hanya memiliki nilai seni tinggi, tetapi juga menggambarkan kreativitas dan keinginan untuk memberikan kontribusi positif meskipun dalam keterbatasan.
Pihak Rutan Boyolali berharap, dengan adanya kegiatan ini, WBP dapat memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan setelah masa pembinaan selesai. Selain itu, mereka juga merasa dihargai dengan kesempatan untuk berpartisipasi dalam merayakan momen spesial seperti Natal dan Tahun Baru dengan cara yang positif.
Diharapkan, aksesoris buatan WBP Rutan Boyolali ini bisa menginspirasi masyarakat akan pentingnya mendaur ulang dan mengapresiasi hasil karya kreatif dari berbagai kalangan, termasuk mereka yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H