Boyolali -- Untuk meningkatkan keamanan dan deteksi dini pada malam hari, Rutan Boyolali menerapkan kebijakan baru pada Sabtu malam (14/12). Dalam kebijakan ini, satu staf pegawai ditugaskan khusus untuk mendukung regu pengamanan dalam menjalankan piket malam.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan pengawasan yang lebih ketat, terutama pada malam hari, yang memiliki potensi gangguan keamanan yang lebih tinggi. Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, menjelaskan bahwa penugasan staf untuk piket malam bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan bahwa tingkat keamanan di lingkungan rutan tetap terjaga dengan baik.
"Dengan penambahan staf pada piket malam, kami berharap bisa memperkuat sistem pengamanan yang sudah ada. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh penghuni rutan dan memastikan pengawasan yang maksimal," kata Eko Bekti Susanto.
Selain itu, Eko Bekti Susanto menambahkan bahwa pengawasan ekstra ini sangat penting untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan sejak dini, baik yang berasal dari dalam maupun luar rutan. Rutan Boyolali berencana untuk terus memantau efektivitas kebijakan ini dan melakukan evaluasi rutin untuk meningkatkan kualitas pengamanan.
Dengan langkah ini, Rutan Boyolali berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terkendali serta mengatasi berbagai ancaman yang mungkin muncul pada malam hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H