Boyolali, Selasa (03/12) -- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali meluncurkan inovasi terbaru yang diberi nama SIP KEREN (Sistem Integrasi Pelayanan Kelompok Rentan) , sebagai upaya memberikan pelayanan prima bagi kelompok rentan. Inovasi ini bertujuan untuk mempermudah akses layanan bagi penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui yang mengunjungi Rutan Boyolali.
SIP KEREN, yang berbasis kartu prioritas berbarcode, memungkinkan pengunjung yang termasuk dalam kelompok rentan untuk mendapatkan kemudahan saat melakukan kunjungan. Setiap pengunjung yang memenuhi kriteria tersebut akan diberikan kartu prioritas yang berisi barcode. Saat kartu tersebut discan, data kunjungan serta foto identitas pemegang kartu akan muncul secara otomatis, memastikan pelayanan yang lebih cepat dan efisien.
Seorang pengguna layanan, yang merupakan ibu dari salah seorang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Boyolali, mengungkapkan rasa senangnya atas adanya inovasi ini. Ia mengaku merasa terbantu dengan kemudahan yang diberikan.
"Alamdulillah dengan adanya inovasi ini, saya merasa terbantu dan dimudahkan untuk mengunjungi anak saya di sini," ujarnya.
Selain inovasi SIP KEREN, Rutan Boyolali juga telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang bagi kelompok rentan. Di antaranya adalah area parkir khusus disabilitas, jalur landai, guiding blok, kursi tunggu prioritas, meja pendaftaran prioritas, kaca mata baca, alat bantu dengar, aplikasi khusus untuk kelompok disabilitas, kamar mandi khusus, serta buku braille. Semua fasilitas ini disediakan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pengunjung yang membutuhkan perhatian khusus.
Dengan diluncurkannya SIP KEREN, Rutan Boyolali semakin memperlihatkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang lebih inklusif dan memudahkan kelompok rentan dalam menjalani proses kunjungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H