Boyolali -- Pada hari ini, Selasa, 26 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan penandatanganan kerja sama antara Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Boyolali dengan Puskesmas Mojosongo. Acara yang berlangsung di Rutan Boyolali ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan kepada penghuni rutan, khususnya dalam hal pencegahan dan penanggulangan berbagai penyakit.
Penandatanganan kerja sama ini mencakup berbagai aspek pelayanan kesehatan prioritas, seperti pelayanan esensial, penanggulangan penyakit menular, promosi kesehatan, serta pencegahan penyakit tidak menular.Â
Salah satu fokus utama adalah penanggulangan tuberkulosis (TBC), serta penanganan faktor risiko penyakit seperti hipertensi, diabetes, obesitas, merokok, dan gizi tidak seimbang. Selain itu, kerjasama ini juga mencakup program penanggulangan wabah atau kejadian luar biasa (KLB), serta penerapan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di wilayah Kabupaten Boyolali.
Kegiatan penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Bapak Eko Bekti Susanto, dan Kepala UPTD Puskesmas Mojosongo, Siti Tri Wardjijati, S.G. Turut hadir dalam acara ini, Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Boyolali, perawat Klinik Rutan Kelas IIB Boyolali, serta Kepala Bagian Tata Usaha Puskesmas Mojosongo.
Kegiatan penandatanganan berjalan dengan lancar dan aman, menandai langkah positif dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi para tahanan di Rutan Boyolali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H