Boyolali-- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali kembali melaksanakan penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di Blok A dan Blok B pada Kamis, 14 November 2024. Penggeledahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, dan diikuti oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Kepala Subsi Pelayanan Tahanan, Kepala Subsi Pengelolaan, serta seluruh staf Rutan Boyolali. Selain itu, penggeledahan ini juga melibatkan bantuan dari personel Polsek Boyolali dan Koramil Boyolali.
Selain melakukan penggeledahan fisik terhadap kamar hunian, petugas juga melakukan tes urine secara acak kepada 5 WBP Rutan Boyolali. Langkah ini merupakan bagian dari program 13 akselerasi Kementerian Hukum dan HAM untuk memberantas peredaran narkoba di Lapas dan Rutan serta mengungkap praktik penipuan yang melibatkan para pelaku dengan berbagai modus.
Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan penggeledahan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di dalam rutan serta mencegah masuknya barang-barang terlarang, khususnya narkotika. "Kami berkomitmen untuk mendukung program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas narkoba di lingkungan rutan. Penggeledahan dan tes urine acak ini merupakan langkah konkret untuk menjaga lingkungan rutan tetap bersih dan aman," ujarnya.
Hasil dari penggeledahan tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang, termasuk narkotika, di dalam kamar hunian WBP. Begitu pula dengan tes urine yang dilakukan, tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Rutan Boyolali untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan mendukung program reformasi pemasyarakatan yang lebih baik. Ke depan, penggeledahan dan tes urine akan dilakukan secara rutin untuk memastikan Rutan Boyolali tetap berfungsi dengan baik dan aman bagi seluruh penghuni dan petugas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI