Mohon tunggu...
humas rutanboyolali
humas rutanboyolali Mohon Tunggu... Penulis - Rutan Kelas IIB Boyolali

akun pemberitaan yang dikelola oleh tim humas rutan boyolali

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Berlangsung Khidmat, Rutan Boyolali Gelar Upacara Hari Pahlawan Tahun 2024

10 November 2024   10:45 Diperbarui: 10 November 2024   10:52 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali --- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Boyolali menggelar upacara khidmat yang diadakan di Lapangan Blok A Rutan Boyolali pada Minggu, 10 November 2024. Upacara ini dipimpin oleh Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, serta diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Boyolali.

Dalam upacara tersebut, Eko Bekti Susanto membacakan sambutan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, yang menyampaikan pesan-pesan penting mengenai makna kepahlawanan. "Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani yang dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai Indonesia merdeka," ujarnya.

Tema Peringatan Hari Pahlawan tahun ini adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema tersebut mengandung makna mendalam, yaitu mengajak masyarakat untuk meneladani semangat dan pengorbanan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kecintaan pada negara juga harus diwujudkan dalam bentuk kontribusi positif yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.

Dalam pesannya, Menteri Sosial juga menyoroti bahwa bentuk perjuangan akan berbeda dari masa ke masa, sesuai dengan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia. Jika dahulu perjuangan dilakukan dengan melawan kolonialisme, maka saat ini diperlukan semangat untuk mengatasi masalah-masalah sosial seperti kemiskinan dan kebodohan. Semangat kepahlawanan di era modern ini diharapkan dapat mendorong terciptanya kesejahteraan yang inklusif serta perlindungan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Eko Bekti Susanto menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh warga Indonesia, termasuk mereka yang berada di Rutan Boyolali, terus mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan di sekitar kita, demi kemaslahatan masyarakat," pungkasnya.

Upacara Hari Pahlawan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat nasionalisme dan kepedulian sosial, serta mengingatkan kembali pentingnya meneladani para pahlawan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun