Boyolali -- Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban sebagai langkah deteksi dini di dalam rutan, Rutan Boyolali bersama instansi terkait menggelar operasi penggeledahan blok hunian dan pemeriksaan urine terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, ini dilaksanakan pada Kamis (08/08) malam.
Operasi gabungan melibatkan seluruh pejabat struktural dan pegawai Rutan Boyolali, serta dukungan penuh dari Polres Boyolali, Kodim Boyolali, dan BNNK Surakarta. Tim gabungan secara cermat melakukan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian WBP untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang atau berbahaya yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Selain penggeledahan, dilakukan pula pemeriksaan urine secara acak kepada sejumlah WBP. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba di dalam Rutan Boyolali. Hasil dari pemeriksaan urine menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diambil negatif narkoba.
Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Rutan Boyolali dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses pembinaan dan pemasyarakatan. "Operasi gabungan ini akan terus kami lakukan secara rutin untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang dan mencegah terjadinya gangguan keamanan," tegas Eko.
Dengan hasil yang diperoleh dari operasi ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para WBP dan meningkatkan keamanan serta ketertiban di dalam Rutan Boyolali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H