Boyolali- Lima orang warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Boyolali menunjukkan potensi mereka dalam membuat berbagai kerajinan tangan dari kayu. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Rutan Boyolali dengan didampingi oleh petugas bagian pembinaan kemandirian.
Produk-produk yang dihasilkan oleh para warga binaan ini antara lain pemotong bawang, pemotong kripik, dan berbagai kerajinan lainnya. Keterampilan ini mereka peroleh selama mengikuti pelatihan di BLK Rutan Boyolali.
Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada para warga binaan agar mereka dapat mandiri setelah bebas nanti.
"Kami ingin mereka memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan untuk mencari nafkah setelah bebas," ujar Eko.
Eko menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya untuk membina dan membimbing para warga binaan agar mereka menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kami ingin mereka menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," tuturnya.
Salah satu warga binaan yang mengikuti pelatihan ini, Kimi, mengaku senang dengan kegiatan ini.
"Saya senang mengikuti pelatihan ini karena saya dapat belajar membuat kerajinan tangan dari kayu. Saya berharap setelah bebas nanti, saya dapat membuka usaha sendiri," ujar Kimi, Selasa (11/06).