BOYOLALI - Sebanyak 10 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Boyolali mengikuti pelatihan pembuatan kerajinan tangan pada hari Sabtu (9/3). Kegiatan ini didampingi oleh petugas bagian pembinaan kemandirian Rutan Boyolali dan diselenggarakan di ruang BLK Rutan Boyolali.
Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi WBP saat bebas nanti. "Dengan memiliki keterampilan, diharapkan WBP dapat mandiri dan tidak kembali lagi ke dunia kriminal," ujarnya.
Para WBP diajarkan cara membuat berbagai macam kerajinan tangan dari bahan-bahan sederhana, seperti tas dari sabut kelapa, hiasan dari kayu/stik es krim bekas, dan keset dari kain perca.
"Para WBP sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka terlihat semangat belajar dan berkreasi," ujar Eko Prasetyo, petugas pembina kemandirian Rutan Boyolali.
Salah satu WBP, Andhika, mengaku senang dengan pelatihan ini. "Saya senang belajar membuat kerajinan tangan. Ini bisa menjadi bekal untuk saya nanti setelah bebas," tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H