BOYOLALI - Sebanyak 21 orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Boyolali mengikuti pelatihan pembuatan jamur krispi pada hari Rabu (7/3). Pelatihan ini diselenggarakan oleh Bahtera Mitra Mahardhika Yogyakarta dengan tujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada WBP khususnya dalam pembuatan jamur krispi.
Kepala Rutan Boyolali, Eko Bekti Susanto, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya Rutan Boyolali dalam memberikan pembinaan kepada WBP agar memiliki keterampilan yang dapat bermanfaat setelah mereka kembali ke masyarakat.
"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan kepada WBP agar mereka dapat memiliki pekerjaan dan penghasilan setelah bebas nanti," kata Eko.
Pelatihan pembuatan jamur krispi ini dibimbing oleh 3 instruktur dari Bahtera Mitra Mahardhika Yogyakarta. Para WBP diajarkan mulai dari pemilihan bahan baku, proses pembuatan, hingga pengemasan jamur krispi.
Salah satu WBP yang mengikuti pelatihan, Maria, mengaku senang dengan pelatihan ini. Ia berharap dengan mengikuti pelatihan ini, ia dapat memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk membuka usaha setelah bebas nanti.
"Saya senang dengan pelatihan ini. Saya berharap setelah ini saya bisa membuka usaha jamur krispi sendiri," ujar Maria.
Pelatihan pembuatan jamur krispi ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang diselenggarakan oleh Rutan Boyolali. Rutan Boyolali berharap dengan program ini, WBP dapat memiliki keterampilan dan bekal untuk hidup yang lebih baik setelah mereka kembali ke masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H